Ditolak, Permintaan Pembebasan Situs Gunung Padang

Ditolak, Permintaan Pembebasan Situs Gunung Padang
Ditolak, Permintaan Pembebasan Situs Gunung Padang

INILAH.COM, Cianjur- Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, menolak permintaan staf khusus kepresidenan bidang bantuan sosial bencana alam, Andi Arief, untuk melakukan pembebasan lahan di kawasan Situs Megalit Gunung Padang.

"Kami tidak dapat memenuhi keinginan staf khusus kepresidenan itu, tidak ada pembebasan lahan d ikawasan Situs Megalit Gunung Padang," katanya seperti dikutip INILAHJABAR.COM, Minggu.

Sebelumnya ungkap dia, Andi Arief, meminta Pemkab Cianjur, untuk menyiapkan lahan 150 hektare guna melakukan tahap lanjutan penelitian di kawasan situs Gunung Padang. "Kami lebih berfikir bagaimana mengembangkan masyarakat sekitar karena ini lebih penting untuk diutamakan. Di mana kearifan lokal mempunyai posisi lebih utama," ujarnya.

Sedangkan pembebasan lahan merupakan sebuah proses yang rumit karena lahan yang akan dibebaskan sangat luas, ditambah pemindahan masyarakat harus disertai kesejahteraan dan sistem sosial yang sudah ada. Selama ini, tutur dia, lahan di sekitar situs merupakan lahan produktif dan sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani. Sehingga jika direlokasi, ujar dia, masyarakat harus mendapatkan hal yang sama dengan profesi sebelumnya.

"Untuk mencari lahan baru bukan sesuatu yang mudah, di mana lahan produktif di kawasan Cianjur, terutama persawahan saat ini, mulai berkurang setiap tahun. Sedangkan yang tersulit adaptasi lingkungan ini membutuhkan waktu yang lama dan sering terjadi gesekan sosial," ungkapnya.

Saat ini, pihaknya mengupayakan adanya kerjasama dengan masyarakat untuk menjaga Situs Gunung Padang. Sehingga menurut dia, pemberdayaan lebih memungkinkan dibandingkan dengan pembebasan lahan.

Sementara itu, sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar situs, mengaku tidak akan menjual lahan mereka sekalipun dibayar lebih tinggi. Ahmad (35) salah seorang warga tersebut, mengaku, sudah turun temurun tinggal di kawasan itu.

Sehingga dia dan warga lainnya, tidak akan pernah meninggalkan kampung halaman yang secara turun temurun telah ditinggali leluhur mereka serta memberikan kehidupan bagi mereka terutama dari hasil bumi yang melimpah. "Sekalipun gantinya seratus kali lipat, kami tidak akan pernah pergi dari kampung yang dibangun leluhur kami ini. Secara turun temurun, kami telah hidup dan tinggal di kawasan situs ini," katanya. [bar]
Ditolak, Permintaan Pembebasan Situs Gunung Padang
Ditolak, Permintaan Pembebasan Situs Gunung Padang