Bank Indonesia Bina 100 Wirausaha

Bank Indonesia Bina 100 Wirausaha

Bank Indonesia Bina 100 Wirausaha


Laporan Wartawan Tribun Yogya / Gaya Lufityanti

TRIBUNNEWS.COM YOGYA, - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY akan membina 100 wirausaha dalam Program Wirausaha Baru Bank Indonesia. Seratus peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi tersebut akan diberikan bimbingan gratis selama tiga tahun penuh oleh Business Coaches. “Program ini bertujuan untuk mengubah persepsi mahasiswa dari generasi job seeker menjadi job creator sebagai pengusaha muda yang handal dan mandiri,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Mahdi Mahmudy pada Kamis (21/6/2012).

Program ini, lanjutnya, akan menjadi saluran atau tindak lanjut pendidikan kewirausahan di kampus-kampus yang saat ini sudah ada. Selain itu, program ini juga berperan dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia yang pada akhirnya dapat membuka lapangan kerja serta mengurangi pengangguran. “Program ini juga dapat menciptakan pasar bagi industri perbankan karena pengusaha muda adalah calon potensial nasabah bagi bank dan menggerakkan sektor UMKM sebagai pilar dan penggerak perekonomian bangsa," terangnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 mencatat, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 8,59 juta jiwa. Dalam keadaan seperti ini maka masalah pengangguran khususnya yang berpendidikan tinggi akan berdampak negatif terhadap stabilitas sosial dan kemasyarakatan. Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar lulusan Perguruan Tinggi cenderung lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator).

"Kecenderungan tersebut bisa jadi disebabkan sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi saat ini lebih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukan lulusan yang siap menciptakan pekerjaan sehingga aktivitas kewirausahaan atau Entrepreneurial Activity masih relatif rendah," paparnya.

Posisi bulan Januari 2012 dari hasil data BPS jumlah wirausahawan di Indonesia sebanyak 1,56 persen dari jumlah penduduk. Angka ini relatif rendah jika dibandingkan dengan jumlah wirausahawan di negara kawasan Asia lainnya, seperti Thailand dan Singapura, yang komposisinya sudah di atas 4 persen dari jumlah penduduk.

"Maka guna mengembangkan kewirausahaan di kalangan masyarakat sebagai pilar pembangunan ekonomi bangsa, pemerintah mencanangkan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) pada tanggal 2 Februari 2011. Pemerintah berharap jumlah pengusaha di tanah air bisa mencapai 2 persen dari total penduduk atau sekitar 4 juta wirausahawan yang bertujuan peningkatan penyerapan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di tingkat daerah maupun nasional," tuturnya.

Sejalan dengan penjelasan dalam UU BI No.23 tahun 1999 yang menyatakan bahwa kebijakan moneter yang ditempuh diharapkan mampu meletakkan dasar bagi terciptanya perekonomian yang kukuh dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan yang merata, mandiri, andal, berkeadilan dan terbuka sehingga mampu bersaing di kancah perekonomian internasional. "Satu upaya untuk meningkatkan kegiatan perekonomian yang berkualitas tersebut, maka dipandang perlu untuk turut serta dalam penciptaan wirausaha baru," tambahnya.

Dalam hal ini BI berupaya melakukan sinergi dengan stakeholders terkait melalui program pengembangan wirausaha. Program tersebut, didasari pula oleh pertimbangan bahwa pengangguran di Indonesia banyak terjadi pada lulusan tingkat pendidikan menengah-tinggi atau Sekolah Menengah Atas, Diploma dan Perguruan Tinggi, yang melahirkan pengangguran intelektual.

Dalam Program Wirausaha Baru Bank Indonesia kali ini, peserta diharuskan memiliki usaha maksimal dua tahun dan berdomisili di DIY untuk program tahun 2012-2014 mendatang. Tahapan pelaksanaan program telah dilakukan seleksi administratif pada11-15 Juni 2012 lalu, kemudian diselenggarakan seminar wirausaha sekaligus pelaksanaan psikotest pada 19 Juni 2012 dan akan dilakukan pelatihan bisnis dalam rangka seleksi business plan pada September 2012 mendatang. Selanjutkan akan ada pendampingan usaha oleh lembaga coaching berpengalaman selama 2013 dan dukungan pengambangan dan promosi usaha hingga 2014. (gya)



Bank Indonesia Bina 100 Wirausaha

Bank Indonesia Bina 100 Wirausaha